Citra produk merupakan suatu yang paling diperhatikan oleh suatu perusahaan, apabila produk tersebut mempunyai citra yang baik maka produk tersebut akan dapat diterima konsumen dan dipasaran. Agar produk tersebut mempunyai citra yang baik dipasaran maka harus memperhatikan desain produk, warna warna, kwalitas produk, dan jaminan dari produk tersebut seperti garansi pada produk, apabila sebelum jangka tertentu produk mengalami kerusakan.
Salah satu produk yang citranya sudah banyak diterima konsumen adalah produk NOKIA. Nokia ini terkenal dengan alat telekomunikasinya atau handphone yang sudah tidak asing lagi dimata masyarakat. Perkembangan handphone saat ini sangat pesat dari hari ke hari dengan berbagai fasilitas yang ada pada handphone tersebut, sehingga para produsen memacu untuk mengembangkan produknya agar tidak kalah bersaing denga produk lain. Perusahaan Nokia akan mempertahankan citra produknya untuk mempertahankan konsumen dengan melakukan strategi tertentu terhadap suatu produk dipasaran dengan persepsi atau image yang lebih baik dengan merk lain yang sejenis.
Kotler (1997) berpendapat bahwa penetuan posisi adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam hati pelanggan.
Konsumen cenderung membeli produk yang sering kali dikaitkan dengan merk dengan image yang melekat pada produk tersebut, semakin sesuai dengan image konsumen pada produk tertentu, maka makin besar peluang pada produk tertentu , maka makin besar peluang produk tersebut dibeli.
Jadi citra produk lebih diperhatikan, terutama pada kualitasnya hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian ini yang menyebutkan bahwa kualitas merupakan faktor yang berpengaruh paling besar terhadap proses pengambilan keputusan pembelian. Oleh karena itu perusahaan selalu menjaga kualitas dan pilihan produk yang dijual sehingga dapat meningkatkan kesetiaan kepada konsumen.
Salah satu produk yang citranya sudah banyak diterima konsumen adalah produk NOKIA. Nokia ini terkenal dengan alat telekomunikasinya atau handphone yang sudah tidak asing lagi dimata masyarakat. Perkembangan handphone saat ini sangat pesat dari hari ke hari dengan berbagai fasilitas yang ada pada handphone tersebut, sehingga para produsen memacu untuk mengembangkan produknya agar tidak kalah bersaing denga produk lain. Perusahaan Nokia akan mempertahankan citra produknya untuk mempertahankan konsumen dengan melakukan strategi tertentu terhadap suatu produk dipasaran dengan persepsi atau image yang lebih baik dengan merk lain yang sejenis.
Kotler (1997) berpendapat bahwa penetuan posisi adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam hati pelanggan.
Konsumen cenderung membeli produk yang sering kali dikaitkan dengan merk dengan image yang melekat pada produk tersebut, semakin sesuai dengan image konsumen pada produk tertentu, maka makin besar peluang pada produk tertentu , maka makin besar peluang produk tersebut dibeli.
Jadi citra produk lebih diperhatikan, terutama pada kualitasnya hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian ini yang menyebutkan bahwa kualitas merupakan faktor yang berpengaruh paling besar terhadap proses pengambilan keputusan pembelian. Oleh karena itu perusahaan selalu menjaga kualitas dan pilihan produk yang dijual sehingga dapat meningkatkan kesetiaan kepada konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar