Husein Umar, 2005, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Dalam Studi Kelayakan Bisnis Edisi 3 berisi tentang pedoman berharga bagi praktisi bisnis yang ingin mengkaji kelayakan suatu bisnis secara komprehensif, tajam, dan ilmiah. Sementara bagi akademis, buku ini lebih mudah dipahami karena fokusnya adalah pada praktikum, bukan konsep-konsep, dan isinya telah disesuaikan dengan lingkungan bisnis di Indonesia saat ini. Bagaimana suatu usaha bisa mencapai tingkat perkembangan dan keuntungan usaha yang optimal, dengan cara mengkaji terlebih dahulu bidang usaha yang akan dijalankannya melalui suatu Studi Kelayakan Bisnis (SKB) serta mengkaji awal risiko kegagalan akan bisa diantisipasi.
Buku ini mengkaji aspek-aspek SKB, seperti aspek pasar, manajemen, SDM, Keuangan, dan lingkungan industri. Ada juga panduan memahami manfaat, tahap-tahap SKB, Serta antisipasi risiko berbisnis.
Kesan praktis buku ini semakin menonjol dengan ditampilkannya 11 eksibit serta bab-bab yang khusus membahas:
-Desain pelaporan SKB
-Pedoman Praktek SKB
-Contoh laporan lengkap hasil SKB barang dan jasa.
Saat ini pertumbuhan perekonomian Indonesia semakin tahun semakin membaik. Hal ini dapat kita lihat dari semakin banyak berdirinya dunia usaha-usaha baru diberbagai bidang baik yang didirikan oleh perorangan maupun perusahaan. Aspek penting dalam dunia bisnis adalah adanya investasi karena bila tidak ada investasi suatu perencanaan tidak akan terjadi. Investasi berarti suatu komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan (laba) di masa mendatang, dan yang perlu diperhatikan dari berinvestasi yaitu jangka waktu investasi serta target laba yang akan dicapai dikemudian hari.
Keputusan investasi harus dinilai dalam hubungannya dengan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih besar dari yang disyaratkan oleh pemilik modal. Dalam modal beberapa informasi sangat diperlukan di antaranya adalah: alternatif kesempatan investasi, estimasi aliran kas, pemilihan investasi atas dasar kriteria yang ada dan penilaian kembali setelah ditentukannya suatu investasi.
Masyarakat Indonesia sudah mulai berani melakukan investasi untuk memperbaiki perekonominya yang salah satunya dengan bisnis waralaba yang saat ini telah menjamur di Indonesia. Banyak perusahaan-perusahaan sekarang menawarkan bisnis waralaba, namun untuk mendapatkan bisnis waralaba yang tepat, terkadang mengalami kesulitan karena adanya keragu-raguan padahal pilihan pertama sangat menentukan, paling tidak usahanya yang akan dijalani stabil dan mendapatkan laba seperti yang diharapkan.
Sebagai strategi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba harus transparan dengan tujuan saling menguntungkan serta saling percaya antara terwaralaba dengan pewaralaba agar hubungan kedua belah pihak selaras. Sehingga mampu membuktikan kalau bisnis tersebut sehat.
Di Indonesia bisnis waralaba terus berkembang seirama dengan kebutuhan masyarakat yang jumlahnya terus meningkat, bisnis yang paling stabil adalah retail yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari yaitu minimarket. Salah satu minimarket yang banyak diminati masyarakat adalah PT. Indomarco Prismatama (INDOMARET).
Indomaret pertama kali melakukan pola kemitraan waralaba pada tahun 1997 dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola bisnis tersebut dengan sistem bisnis yang relativ baik. Indomaret sendiri sudah tidak asing lagi dimata masyarakat sehingga para pembisnis tidak ragu untuk menginvestasikan modalnya kepada perusahaan ini tapi itu semua kembali kepada kita sendiri. Apakah menurut kita cocok kepada kita atau sebaliknya.
Maka dari itu, sebelum mengambil keputusan untuk menginvestasikan modal kita, maka penulis berkeinginan untuk membuat Penulisan Ilmiah dengan judul ”Analisis Investasi Waralaba Pada PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Sebagai Upaya Dalam Pengembangan Usaha Bagi Investor (franchisee)”
1.2.Rumusan dan Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
a.Bagaimana caranya berinvestasi pada PT. Indomarco Prismatama (Indomaret)?
b.Apakah Investasi waralaba tersebut menguntungkan kepada terwaralaba (investor) dengan menggunakan metode Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV),Profitabilitas Indeks (PI),dan Internal Rate of Return (IRR)?
Mengingat luasnya permasalahan, penulis membatasi penulisan ilmiah ini lebih diarahkan pada kelayakan investasi waralaba pada PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), data yang digunakan pada 2010. Metode yang digunakan adalah PP, NPV, PI, dan IRR
1.3.Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah agar para investor (franchisee) pada indomaret dapat mengetahui cara berinvestasi waralaba dan sebagai acuan invenstasi tersebut layak atau tidak dilakukan.
1.4.Manfaat penelitian
a.Manfaat akademis
Dalam analisis ini penulis dapat memperdalam penguasaan materi serta sebagai contoh penelitian untuk membantu mahasiswa yang ingin melakukan suatu penelitian yang sejenis.
b.Manfaat praktis
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan investasi waralaba pada Indomaret dan agar dapat mengetahui sistem keuntungan yang diperoleh dari bisnis waralaba serta menjadi alat bantu kepada francisee untuk mengambil keputusan investasi yang akan dilakukan.
1.5.Metode penelitian
Dalam analisis ini, penulis mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dari beberapa metode, diantaranya:
1.5.1.Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah Indomaret terdekat yang salah satunya yang terletak di Indomaret CV. Ridho Pratama Lestari Jl. RTM Rt. 06/08 Kelapa Dua, Depok - Jawa Barat.
1.5.2.Data
Data yang digunakan penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah:
a.Data primer
Penulis melakukan studi kelapangan dan wawancara langsung kepada salah satu kepala toko indomaret tersebut.
b.Data sekunder
Data yang digunakan dalam penulisan ilmiahyaitu laporan aliran kas perusahaan pada tahun 2010
1.5.3.Metode pengumpulan data
Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data denganmenggunakanmetode pengumpulan data, yaitu:
a.Studi lapangan (Field Research)
Penelitian ini dilakukan dengan mendatangi/mensurve secara langsung ke lapangan atau objek penelitian dengan melakukan wawancara langsung pada objek tersebut agar memperoleh informasi dan data yang benar.
b.Studi pustaka (Library Research)
Penulis melakukan studi pustaka dengan cara mencari dan mempelajari bahan studi yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian.
1.5.4.Alat analisa yang digunakan
Dalam penelitian ini, penulis mengggunakan alat analisa dengan metode Payback Periode (waktu pengembalian modal), Net Present Value (analisi manfaat finasial untuk mengukur layak atau tidak suatu usaha), Internal Rate of Return (tingkat bunga antara aliran kas keluar yang diharapkan dengan aliran kas masuk yang diharapka ), dan Average Rate of Return (rasio antara laba setelah pajak terhadap investasi)