Kamis, 19 November 2009

Gaya Hidup Masyarakat Jakarta Di Era Globalisasi


Jakarta adalah kota metropolitan, perkembangan masyarakat Jakarta yang semakin bergaya hidup global secara langsung berdampak pada gaya hidup masyarakat Betawi yang notabene berada di wilayah metropolitan Jakarta. Banyak hal dari aspek kehidupan masyarakat Betawi tidak lagi dapat ditemukan saat ini, terutama dalam hal kesenian. Faktor utama hilangnya kesenian tradisonal Betawi adalah hadirnya kompetitor kesenian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat modern. Norma dan nilai kehidupan disampaikan dan mendapat salurannya melalui kesenian. Artinya, kesenian akan hidup dan berkembang manakala masyarakatnya memelihara, mengembangkan, melakukan secara aktif, dan mengapresiasi. Dalam konteks itulah, secara kritis perlu dilihat bagaimana kesenian tradisional Betawi pada era globalisasi ini

Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya (http://www.wikimu.com).

Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)

Jadi sekarang tergantung pada kita sendiri dalam menyikapi terhadap era globalisasi, apakah perubahan tersebut berdampak positif atau negatif pada kehidupan kita.


Pantai Lombang Potensi Ekonomi Bagi Masyarakat Sumenep


Pantai lombang merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di pulau Madura, Lokasinya sekitar 30 km arah timur laut tepatnya di kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep Madura. Pasir pantainya yang putih dan bersih cocok untuk menjemur badan. Di pantai sepanjang 12 km ini wisatawan juga bisa menikmati matahari terbit atau terbenam. Ciri khas Pantai Lombang adalah “hutan” cemara udang. Tanaman yang termasuk langka ini menjadi ciri khas Pantai Lombang karena jarang didapati di daerah lain. Banyak wisatawan lokal maupun manca negara yang berkunjung menikmati keindahan pantai ini sehingga menjadi berkah tersendiri terhadap masyarakat yang tinggal disekitar pantai tersebut , mereka menjual beberapa jenis bonsai cemara dan aneka jenis makanan khas madura.Masyarakat kabupaten Sumenep sangat ramah, mungkin disebabkan adanya pengaruh budaya kalem keraton Jawa yang dianut masyarakat terutama para bangsawan dan abdi dalem Keraton Kota Sumenep. Sejak dulu Kabupaten Sumenep tercatat sebagai kabupaten dengan tingkat penjualan sepeda motor dan mobil terbesar dan tertinggi di seluruh kawasan pulau Madura. Ini menandakan tingkat kesejahteraan masyarakat di kabupaten Sumenep tinggi.

Dalam setahun itu telah dijadwalkan 17 kali kunjungan. Setiaprombongan yang bakal berkunjung sekitar 100 wisatawan. Wisatawan asal Eropa dan AS itu bakal datang dengan kapal laut. Para wisatawan itu bakal menikmati paket wisata Sumenep berupa atraksi kerapan sapi, tari pecut, mengunjungi makam raja-raja Sumenep di Asta Tinggi, dan melakukan wisata kota (city tour) untuk belanja hasil kerajinan industri kecil yang banyak terdapat di kota paling ujung timur Madura ini. Paket kunjungan wisata ini telah berjalan lima kali. “Awalnya wisatawan itu jadi tontonan, tapi lama-lama masyarakat Sumenep menjadi terbiasa,” kata Sekwilda Kab. Sumenep, Dwiarmo Hadiyanto.[smbr: Kabar Madura]

Tempat wisata lain yang ada di kabupaten sumenep seperti:

Pantai Slopeng - adalah pantai dengan hamparan gunung pasir putih yang mengelilingi sisi pantai sepanjang hampir 6 km. Bila anda suka memancing ikan di laut, maka kawasan pantai ini sangat cocok untuk mancing ria karena areal lautnya kaya akan beragam jenis ikan, jenis ikan tongkol juga ada.
Keraton, Museum dan Masjid Jami’ Sumenep, Makam Asta Tinggi, Goa Payudan, Sumber Air Kermata, dan Taman Laut Nasional Pulau Mamburit

Rabu, 11 November 2009

Harga Indomie

Indomie adalah salah satu produk mie instant dari perusahaan unIndomie adalah salah satu produk mie instant dari perusahaan un

Indomie adalah salah satu produk mie instant yang diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur dari perusahaan Unilever, mie instant ini merupakan makanan cepat saji. Tak heran kalau mie instant menjadi makanan yang disukai sebagian besar masyarakat Indonesia, disamping proses memasaknya yang cepat juga rasanya yang enak.

Mie ini murah meriah dan cocok dengan selera Indonesia, sampai tidak jarang orang membawa Indomie ke luar negeri bila makanan di luar tidak cocok. Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia sering sekali menyumbang mi instan seperti Indomie, tentu saja beserta barang-barang kebutuhan lainnya

Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga indomie juga sangat murah, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya Rp. 1.200,00 - 1.500,00 atau sekitar 10 sen dolar Amerika. Di Australia, indomie dijual dengan harga 25 sen per bungkusnya atau Aud$10 untuk 1 kardus berisi 40 bungkus indomie. Sedangkan di Amerika, indomie biasanya dijual seharga US$1 per 3 bungkusnya, dan dapat ditemukan di berbagai supermarket Asia seperti Lion Supermarket, Marina Foods, atau Ranch 99. (http://id.wikipedia.org/wiki/Indomie)

Meski harga indomie sekarang sudah naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya tapi minat masyarakat terhadap indomie masih tetap, malah sekarang mulai dijadikan makanan keping. Banyak para pendaki gunung (pecinta alam) yang menggempol ranselnya untuk santapan mereka tapi ada juga orang yang memakan mie instant dikarenakan tidak bisa menumukan makanan yang tidak instant dikarenakan alas an waktu, selera, tenaga, kepraktisan dan banyak alas an lainya.